Powered By Blogger

Sabtu, 08 Mei 2010

cinta kepada siapa

Cinta itu kembali membangunkanku
menghapus mimpi yang mengayun lembut
ku tersadar ketika cinta pergi mengikuti pelangi saat siang panas memanggang bumi.

“Cinta itu harus dengan kesabaran Alf, kesabaran akan menbawanya kembali padamu.”

Kutatap wajah ragu Alf, saat dia bercerita tentang kekasihnya yang mengembara dari satu ranjang ke ranjang lain.

“Butuh waktu untuk mengubahnya menjadi kekasih yang setia. kasih dia waktu dan layani dia dengan cinta mu”. Ku duduk disamping Alf sambilnya menawarkanya segelas teh rosela.

” iya sih aku mencintai dia secara utuh termasuk virus yang ada di tubuhnya tapi aku tak pernah bisa terima jika ada orang ketiga “.

Alf menatap langit kamar saat semua mimpi indahnya mengembara bersama sang kekasih. Liburan ke kampung, tinggal bersama dan bisa membangun yayasan untuk anak-anak yang siang malam tiduran di pertigaan lampu merah.

” Bagiku dia adalah panglima yang bisa menyemangati hidupku, membuatku mengangkat semua beban hidup dengan mudah. walau dia tiap malam menyakitiku lewat percintaan yang tak sempurna karena kecapekan dari ranjang di kamar sebelah”.

Alf mengangkat bahunya saat meninggalkanku sedang termangu membayangi tulusnya cinta.
Saat itu langit cerah di atas jakarta…. debu menyinkir menyilahkan Alf pulang dengan perasaan lega.

” Raj, bantuin aku ya, she is an angel. Aku mencintainya dan serius ingin menikahinya. Hanya dia yang mampu membuatku nyaman. Alya bisa terima aku dan hanya dia yang selalu ingat jadwalku minum obat keparat ini. Dua kali sehari selama 10 bulan raj, dia membuatku tersadar aku masih layak untuk di cintai”

And begitu bersinar ketika bercerita tentang alya. Baginya Alya bagai Malaikat berjubah putih yang membawa tongkat keberuntungan. Alya telah berhasil menaikan CD4 nya menjadi 204 . Setahun lalu And hanya mampu terbaring mengigau, mengoceh tak karuan atau malah ngomong jorok ke suster-suster rumah sakit. Alya datang membantu memenej kembali hidup And. Alya si manajer kasus berhati lembut itu akhirnya membuatnya jatuh cinta.

” bagusan mana ya?, kalo Arry , chubby banget, tinggi, hitam manis dan senyumnya itu raj, ku mimpiin dia dari sejak mapras di Gajah mada. Tapi ku ragu, dia kan kerja di entertain. secara banyak cewek-cewek cantik tiap hari di sekelilingnya. Arry masih ingat aku ngak sih raj? jangan-jangan dia pangling. ” Tapi raj hari ini dia gabung di Fb ku.. senaaaaaaaang banget.

“Tapi raj, Dady tipeku banget, kebapakan, kalem, lulusan tehnik pula. lo tau kan? aku kan suka yang tipikal orang-orang kampung gitu. …. ordinary people deh pokoknya.”

” Bagusnya aku jatuh cinta ama siapa sih raj?”

Gina terus berceloteh tentang dua cowok gebetannya. Jus alpukat dan sepiring pisang goreng bakar telah berpindah tempat. Melewati bibir sexy gina, masuk lewat lorong sempit kerongkongan dan diaduk dalam lambung mungil gina. Dia tersedak ketika suapan ketiga nyangkut di pertigaan tengorokan. Aku tersenyum. Gina sahabat terbaik ku sedang jatuh cinta.

Siang di halte jalan sudirman
Ku buka Inbok ponsel ku, beberapa sms masuk berbarengan

Alf :” Raj, kamu bener. Guntur memutuskan untuk pindah ke desa dan hidup bersamaku”

Alya :” Raj, bantuin jelasin ke And, hatiku bilang ngak. hubungan kita hanya hubungan Profesional. Tolongin ya Raj aku ngak mau And terluka dan sakaw lagi”

Gina: ” Lo tahu ngak raj, siapa yang mengirimiku bunga hari ini? Itu tuh Ayi teman sekantor ku. Gila ya… ternyata dia menyukaiku. Coba dari dulu. “

Ku terpaku melihat SMS dari beib, kekasihku.

“Terima kasih untuk semua kebaikanmu selama ini. Kamu membuatku binggung. bener-bener membuatku binggung. kamu seolah-olah hidup di dunia mu sendiri, dengan semua teori-teori dan pekerjaanmu. Aku hanya punya cinta . aku hanya ingin hidup simple, sederhana bersama mu. it’s complicated for me. sorry.”

Ku baca lagi sms dari Beib, pilu, sedih dan marah bercampur aduk.

” Kalo memang itu yang terbaik menurutmu aku cuma bisa bilang makasih untuk dua tahun nan indah bersamamu”

Ku baca sekali lagi dan Ku kirim SMS terakhirku. Kubuang HP di got pinggir jalan. ku pandang mobil, motor dan pejalan kaki yang berlalu lalang. Debu langit jakarta menemani langkah untuk pulang ke rumah. ku ingin tidur, biar bangun pagi dengan semp